Bersandarlah di dadaku
Saat penat dan lelah letih hatimu
Gayutkan erat tanganmu dilenganku
Saat langkah kakimu berasa berat dan ngilu
Sahabat….
Sejauh apa kau menilai keburukanku
Aku ini ada untukmu
Sejauh mana kau mencibir adaku
Sesungguhnya aku selalu ingin tersenyum bersamamu
Menangis haru denganmu
Dan melangkah berdampingan di sampingmu
Kini kau pergi
Jauh ke tempat yang tak lagi aku tahu
Namun yang pasti bersamamu adalah terindah masaku
Kini kau menghilang
Seiring keegoisanku dan keingan yang melulu harus milikmu
Biar begitu….
Hanya yang pasti selalu kun anti jabat tanganmu